Review Game Perang This War Of Mine
This War Of Mine – This War of Mine ini bukan termasuk game yang fun. Dan memang game ini dibuat bukan untuk senang-senang semata, namun agak lebih serius atau bisa saya bilang sebagai game yang menantang. Jika game bergenre perang biasanya kita memegang senjata dan bertempur saling tembak dan menghadapi desingan peluru, This War Of Mine lebih penting mengumpulkan daging atau air untuk dapat tetap bertahan hidup.
Dalam Game This War Of Mine, kita mengendalikan tiga atau empat orang survivor (korban perang) yang tinggal di sebuah reruntuhan rumah bekas di bom dan mencoba bertahan hidup di area zona perang yang berbahaya. Kita harus mencari material ataupun makanan dan kebutuhan hidup lainnya untuk mengganjal perut yang lapar dan bertahan hidup dari dinginnya cuaca dan kondisi perang yang suram dan mencekam.
This War Of Mini ini tidak cocok bagi kalian yang gemar memainkan game fun penuh warna warni, namun lebih ke arah kisah atau cerita bagaimana orang jaman perang dahulu mampu melalui kondisi perang yang berat dan bertahan hidup ditengah kondisi yang serba sulit.
Setup This War Of Mine
Meskipun tidak memacu adrenalin berlebihan, This War Of Mine memungkinkan kita untuk berkelahi, membunuh dan menembak orang lain. Namun tujuan utama dari game ini bukan memenangkan perang, namun bertahan hidup dalam kondisi perang dalam hal ini kunci utamanya adalah ‘Makanan”.
Tantangannya adalah bagaimana caranya supaya kita tidak mati kelaparan dan berhasil membangun kondisi rumah yang baik, nyaman dan penuh dengan makanan dan obat-obatan yang bisa kita produksi sendiri. This War of Mine merupakan survival game buatan developer 11 Bit Studios yang terkenal dengan game Anomaly-nya. Dibanderol sekitar USD9.99, game ini harus ditebus dengan harga sekitar Rp.150 ribuan di Google Play Store. Setelah terinstal kedalam smartphone ukuran file menjadi total 438 MB.
Fitur & Guide This War Of Mine
Dalam game ini kita sepanjang hari mengendalikan tiga tokoh utama untuk mengakses bagian-bagian tertentu dari rumah, mengumpulkan berbagai kebutuhan material untuk membuat tempat tidur, kompor untuk memasak, membuat taman mini untuk menanam bahan makanan hingga membuat alat pengumpul air bersih.
Dan ketika malam tiba, kita harus mengendap-endap menjelajah kota dan rumah-rumah lain untuk mencari makanan, obat-obatan, senjata dan keperluan lainnya sambil berharap tidak berjumpa dengan survivor lain di reruntuhan supermarket atau Rumah sakit yang kita jelajah.
Ketiga survivor yang kita kendalikan harus benar-benar kita rawat, merka butuh makan, tidur dan obat-obatan. Dan jika memungkinkan mereka juga butuh hiburan sesekali dengan mendengarkan radio, mambaca buku atau memainkan gitar jika kita berhasil membuatnya untuk mencegah depresi dan menjauhkan dari niat untuk bunuh diri.
Proses mengendalikan karakternya seperti game The Sims, namun lebih suram dan suasana yang mencekam. Jika salah ada yang sakit dan kita tidak punya stok obat maka orang tersebut tidak akan dapat aktif untuk membantu aktifitas bertahan hidup. Pembagian tugas bisa dilakukan agar efektif, seorang bertugas membuat atau mengupgrade sesuatu, memasak dan yang lainnya. Ketika malam tiba, kita harus memilih tugas siapa yang harus keluar menjelajah kota, yang satu lagi bisa disuruh beristirahat dan lainnya berjaga sepanjang malam.
Ketika pertahanan dirumah tempat tinggal kita kurang baik, maka setiap malam harus dijaga karena akan ada pencuri yang mencoba mengambil stok barang yang kita miliki. Karena kondisi rumah banyak lubang bekas bom, maka pencuri mudah masuk, kecuali kita punya senjata yang ampuh untuk melawan mereka. Namun pada awal permainan setiap malam kita pasti kerampokan dan orang yang bertugas jaga terluka. Kumpulkan sebanyak-banyaknya material untuk memperbaiki rumah dan menambal lubang dan pasang pintu ber alarm untuk mencegah pencuri.
Material seperti kayu dan bahan bangunan mudah diperoleh, namun makanan sangat sulit dicari. Menemukan bahan makanan diantara reruntuhan menjadi rejeki nomplok yang jarang ditemukan. Bahkan kita terkadang harus berlari menghindar dari survivor lain yang menganggap kita sebagai pencuri bahan material mereka. Jika memang terpaksa untuk melawan kita harus membawa senjata yang bisa kita buat, namun bertarung melawan survivor lain malah justru membuat kita terbunuh.
Di kondisi This War Of Mine, obat-obatan menjadi lebih berharga dari berlian. Sebatang rokok dan sekaleng makanan bisa kita tukar dengan bahan material lain. Tidak ada mata uang transaksi dilakukan dengan barter untuk segala kebutuhan termasuk senjata. Harga kopi dan gula selangit, air sulit didapat dan menghisap rokok menjadi kenikmatan surga di kondisi ini.
Selalu waspada dan berhati-hati, tidak ada orang yang bisa kita percaya selain orang yang bersama kita dalam rumah, semua tindakan kita akan menentukan hidup dan mati. Kita sebagai leader harus dapat membagi tugas dan memilih skala prioritas agar keseleruhan tim dapat tetap bertahan hidup.
Interface This War Of Mine
Tampilan game versi Android ini hadir serupa dengan versi PC dimana tokoh karakter utama dan lingkungan dalam format 3D (tiga dimensi) namun keseluruhan gameplay dalam tampilan 2D. Secara keseluruhan game ini tidak menghadirkan visualisasi dan interface yang hebat, agak sulit memilih dan berpindah karakter, termasuk mengatur pergerakan ketika sedang menjelajah mencari material. Apalagi dilayar smartphone dibawah 5 inchi, suasana yang cenderung suram dan gelap agak menyulitkan namun cukup menyenangkan memainkan game ini melalui tablet dengan ukuran layar diatas 8 inchi atau bahkan memainkannya di Android TV.
Meskipun game ini unik karena belum ada konsep game seperti ini sebelumnya, namun karena tidak ada tujuan akhir dari game ini, hanya berlangsung terus menerus untuk bertahan hidup games This War Of Mine ini cenderung lama-kelamaan membuat kita bosan karena repetisi dan berulang-ulang. Kondisi menjadi semakin buruk, suram, meyedihkan dan tidak ada harapan (memang itu tujuan utama dari game ini) namun membuat kita sulit memainkannya dan bertahan lama, malah ingin selalu restart ulang lagi dari hari pertama.
Performance
Berbasis suasana perang di wilayah Sarajevo, sejak diluncurkan Juli lalu (untuk Android) dan tahun lalu dalam versi PC/Steam, This War Of Mine berhasil menuai pujian dari banyak pihak. Setelah memainkannya selama beberapa minggu, saya akui ternyata game ini berbeda, unik dan membuat saya tidak mau melepaskan smartphone untuk terus memainkannya. Melihat perang dari sisi lain dan memainkan game perang dalam sudut pandang yang berbeda. Bukan sebagai jagoan, kita menjadi korban perang dan memainkan game ini membuat saya merasa tertantang untuk dapat bertahan hidup di suasana kacau, mencekam selama mungkin. Dan terkadang sedih karena harus merampok, mencuri dan membunuh survivor lain untuk bertahan hidup. Empat Jempol untuk This War Of Mine.